Kamis, 15 November 2012

Menjalankan Rukun Islam


Sebagai seorang muslim kita harus mengetahui serta menjalankan rukun islam. Sebab hal tersebut sangat mempengaruhi keimanan dan keislaman seseorang. Ketika ia terus melangkah dalam kehidupan dunia tak akan mungkin bisa berjalan lurus ke depan tanpa mengetahui apa kewajiban yang harus dilaksanakannya dalam rukun islam tersebut.
Rukun islam terdiri dari lima perkara, kelima perkara itu adalah membaca dua kalimat syahadat, mendirikan shalat, berzakat, puasa, dan pergi haji ke Mekkah. Oleh karena itu setiap penganut Islam seharusnya mengetahui apa saja yang termasuk kedalam rukun Islam, maka dari itu sedari kecil atau dari bangku sekolah dasar, anak-anak sudah mulai diperkenalkan apa itu rukun Islam. Agar nantinya mereka tahu dan mampu untuk melaksanakannya.
Tidak hanya itu bagi sebagian orang yang baru belajar islam atau menganut agama islam harus mengetahui dan mempelajari setiap perintah yang ada pada rukun islam itu sendiri. Sebab rukun islam adalah dasar dalam menjalankan seluruh perintah agama.

Membaca Dua Kalimat Syahadat Sebagai Rukun Islam Pertama
Yaitu rukun islam pertama dengan mengikrarkan dua kalimat yang sangat indah dan agung, di lisan maupun dihati, atas pengakuan kita terhadap ke Esa-an Allah SWT. Serta mengakui kenabian Rasul Muhammad Salallaahu Alaihi Wassalam sebagai utusan Allah kepada manusia dalam memberikan petunjuk dan jalan kebaikan untuk menempuh kehidupan.
Kedua kalimat itu adalah aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Rasul Muhammad itu utusan Allah. Kedua kalimat yang amat agung ini, biasanya sudah hapal diluar kepala bagi setiap muslim sebagai rukun islam pertama.

Menegakkan Perintah Shalat Sebagai Tiang Agama
Rukun islam kedua adalah shalat. Shalat adalah perintah utama terhadap keislaman seseorang,sebab shalat merupakan tiang agama. Jika seseorang tidak melaksanakan shalat berarti keislamannya diragukan. Sebab tiang-tiang tersebut tidak berdiri pada bangunan kehidupannya. Dan seiring dengan tidak shalatnya manusia tersebut berarti dia menghancurkan rumah atau bangunannya.
Dalam Islam, shalat dibagi atas shalat wajib dan shalat sunnat. Shalat wajib dikerjakan dalam lima waktu yaitu subuh, zohor, ashar, maghrib dan isya. Sedangkan shalat sunnat bermacam-macam seperti shalat sunnat rawatib dan selain shalat sunnat rawatib.

Membersihkan Diri dan Harta Dengan Membayar Zakat
Zakat adalah rukun islam ke tiga setelah shalat. Perintah ini merupakan salah satu bentuk penyucian diri dari hal-hal yang kotor terhadap diri serta harta yang kita miliki. Dengan membayar zakat kehidupan seorang muslim itu akan lebih baik dan terhindar dari keharaman harta yang diperolehnya tanpa sadar atau tidak.
Zakat pun sebenarnya terbagi-bagi, ada zakat fitri, zakat mal atau harta, zakat hewan ternak, zakat emas dan perak, zakat pertanian, dan lain-lain. Zakat fitri diwajibkan atas semua muslim, baik kaya maupun miskin dan dibayarkan sebelum shalat idul firti. Sedangkan zakat lainnya dibayarkan apabila telah cukup nishab atau batas jumlah harta itu  harus dikeluarkan zakatnya serta telah memasuki haul satu tahun.
Perintah zakat merupakan aplikasi dari seorang manusia untuk berjiwa sosial dan  berbagi terhadap sesama umat manusia. Sikap saling tolong-menolong terhadap kekurangan orang lain ditunjukkan dengan membayarkan zakat ini. Begitu agung rukun islam yang satu ini, dimana penganutnya diajarkan untuk meringankan beban saudaranya yang serba kekurangan dalam memnuhi kebutuhan hidupnya.

Menunaikan Puasa Ramadhan
Rukun islam selanjutnya adalah melaksanakan berpuasa yaitu menahan rasa lapar dan haus serta segala hal yang dapat membatalkannya. Seperti makan dan minum dengan sengaja, muntah dengan sengaja, dan berjimak di siang hari.
Puasa yang sangat dianjurkan dan merupakan perintah wajib dari Allah Ta’ala adalah berpuasa dalam bulan Ramadahan pada tahun kalender Islam atau Hijriyah. Perintah ini mengajarkan kepada manusia untuk merasakan penderitaan kaum lemah yang miskin dan hidup dalam kesusahan. Dimana diharapkan setiap orang yang mengamalkan puas menjadi orang yang bertaqwa.

Rukun Islam Kelima Berhaji ke Baitullah Mekkah Jika Mampu
Bagi umat islam yang memiliki kelebihan harta dan kemampuan yang lain, diperintahkan untuk melaksanakan ibadah haji. Rukun Islam yang kelima ini merupakan perjalan fisik dan jiwa serta napak tilas kehidupan para nabi Allah.
Pelaksanaan ibadah haji sebagai rukun islam kelima menuntut kekuatan ekonomi dan fisik seorang muslim untuk melaksanakannya. Sebab ibadah ini memerlukan biaya serta bekal yang banyak dalam proses pelaksanaannya. Setiap umat muslim dari seluruh penjuru dunia berbondong-bondong menuju ke Kota Mekkah Arab Saudi untuk melaksanakan rukun islam ke lima ini, setiap memasuki bulan Zulhijjah dalam kalender islam.
Dengan menjalankan kelima rukun islam diatas, pastilah keislaman sesorang akan menjadi lengkap dan sempurna. Untuk itu tiada kata yang indah untuk diucapkan kepada seorang muslim dengan menyebutnya muslim sejati, apabila ia dengan sabar dan penuh keilmuan dalam menjalankan rukun islam tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar